Evolusi Sistem Operasi




Evolusi Sistem Operasi :
  1. Serial Processing.
  2. Simple Batch System.
  3. Multiprogramming Batch System.
  4. Time Sharing System,

Serial Processing ( 1940 - 1950 )

  • Ciri-Ciri :
  1. Zaman kegelapan : belum ada sistem operasi.
  2. Komputer masih berjalan dengan sebuah console yang terdiri dari lampu (indikator) , toggle switch, input device (card reader) dan printer.
  • Masalah utama :
  1. Penjadwalan : Masih menggunakan hardcopy sign up sheet. Kita sendiri yang harus melakukan proses penjadwalan, sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu perintah itu lama.
  2. Setup Time : Karena masih serial processing artinya job hanya bisa lurus, jika salah harus diulang dari awal

Simple Batch System ( 1950 - 1960 )





  • Ciri-Ciri : Ada software bernama "Monitor " untuk memantau job dari sistem operasi.
  • Proses : 
Operator memasukkan daftar job dalam bentuk punch card, lalu komputer akan mengatur antrian job dan secara otomatis menjalankannya, setelah selesai program akan mengembalikan kontrol ke monitor.

Operator memasukkan job -> komputer menjadwal job -> proses -> output hasil ke monitor
  • Masalah Utama :
  1. Memory Protection : Saat pengguna sudah menjalankan program, maka dia tidak dapat mengubah area yang ada pada monitor.
  2. Privileged Instruction : Level instruksi mesin yang pasti mempunyai hak istimewa dan hanya bisa dijalankan oleh monitor.
  3. Interupt : Dapat terjadi interupsi sewaktu-waktu.
  4. Timer : Waktu yang diperlukan masih lama.
  • Mode :
  1. User mode : Kondisi  saat job sedang dieksekusi oleh prosesor sehingga protected memory dan privileged instructions tidak bisa diakses.
  2. Kernel mode : Kondisi pada saat monitor sedang dieksekusi oleh prosesor dan protected memory dan privileged instruction boleh diakses.


Multiprogramming Batch System ( 1960 - 1970 )

  • Tujuan :  Utilisasi prosessor
  • Multitasking / Pipeline : Ketika satu job perlu menunggu Input / Output, maka prosesor dapat berpindah ke job lain yang perlu dikerjakan. Sehingga metode pengerjaannya disebut dengan Pipeline.


Time Sharing System ( 1970 - Kini )

  • Tujuan : Membagi resource ke berbagai user dengan Multiprogramming dan Multitasking, sehingga 1 komputer dapat digunakan oleh banyak orang. 
  • Masalah : 
  1. Proteksi data tiap job didalam memory semakin rendah karena banyak pengguna yang menggunakan 1 komputer yang sama.
  2. File System harus diproteksi.
  3. Pembagian Sumber Daya yang relatif sulit.




0 komentar: