Process and Memory Management



Proses

  • Definisi

  1. Program yang sedang berjalan
  2. Entitas yang bisa dieksekusi di prosesor
  • Terdiri dari :

  1. Executable Program
  2. Data (variable, workspace, buffer)
  3. Status process (state)

Memory Management


Yang dibutuhkan :

  1. Isolasi proses
  2. Alokasi dan manajemen secara otomatis
  3. Mendukung modular programming
  4. Proteksi dan kontrol akses
  5. Long-term storage
Untuk dijalankan, instruksi yang ingin dikerjakan harus berada di memory. Tapi, memory yang disediakan tidak mungkin mencukupi semuanya. Oleh sebab itu, ada sebuah inovasi bernama virtual memory. Virtual memory adalah sebuah secondary memory yang digunakan untuk menyimpan instruksi - intruksi. Untuk dapat menyimpan banyak memory, virtual memory memanfaatkan hardisk yang ukurannya cukup besar.

Virtual Memory

Dalam sebuah system computer. Terkadang sebuah main memory tidak cukup untuk meng-handle seluruh data yang digunakan untuk processing, sehingga dibuatlah sebuah konsep yang bernama Virtual Memory.
Konsep Virtual memory ini cukup simple, yaitu menggunakan alamat virtual yang menunjuk kearah secondary memory (biasanya Harddisk) dan menggunakan space dalam harddisk tersebut seperti main memory.
Virtual memory ini contohnya adalah ‘swap’ pada Ubuntu dan ‘pagefile.sys’ pada windows. Virtual memory ini digunakan ketika space main memory(ram) sudah hamper habis.
Pengaksesan virtual memory adalah yang pertama Processor menunjuk ke sebuah alamat, lalu akan ada sebuah entitas yang bernama ‘memory management unit’ yang bertugas menentukan apakah alamat tersebut ada di main memory atau secondary(atau virtual) memory, lalu computer akan mengakses file yang ditunjuk.
 

0 komentar: