Manajemen Mutu Proyek Perangkat Lunak

Manajemen Proyek Perangkat Lunak - A
5113100113 - Muhamad Luthfie La Roeha
5113100171 - Nugroho Wicaksono
5113100192 - Qonita Luthfia S

Untuk versi dokumen dapat dilihat di link berikut :
Sistem Informasi Keuangan SMKN 1 Cibinong
Manajemen Mutu Proyek Perangkat Lunak

Overview

Manajemen mutu proyek merupakan suatu proses untuk memberikan jaminan bahwa hasil dari sebuah proyek sesuai dengan standar atau sasaran yang telah ditetapkan.

Manajemen Mutu

  1. Perencanaan Mutu

Pada proyek ini, untuk menjamin kebutuhan kepada stakeholder. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi kriteria produk perangkat lunak. Diantaranya sebagai berikut:
Produk
Kriteria Kualitas
Sistem Informasi Keuangan Sekolah SMKN 1 Cibinong
  • Sistem mencakup fitur berikut :
    • Manajemen data sekolah (siswa, tahun ajaran, kelas, identitas sekolah)
    • Manajemen pengguna
    • Manajemen administrasi keuangan sekolah
    • Pembayaran administrasi siswa
    • Pembuatan laporan pemasukan
    • Laporan keuangan sekolah
  • Aplikasi fleksibel untuk 5 tahun mendatang.
  • Sistem menggunakan platform Open Source.
  • Mampu diakses 50.000 pengguna internet dalam waktu yang bersamaan dengan kecepatan minimal 10 Kb/s.
  1. Jaminan Mutu

Jaminan mutu proyek ini dapat diukur dari,
Aktivitas
Produk
Standar Mutu
Elisitasi Kebutuhan Sistem Informasi Keuangan
Informasi mengenai SMKN 1 Cibinong
  • Informasi mencakup lingkungan internal sekolah
  • Mampu diakses 50.000 pengguna internet dalam waktu yang bersamaan dengan kecepatan minimal 10 Kb/s.
Informasi stakeholder yang terlibat
  • Informasi mencakup lingkungan internal sekolah
  • Daftar stakeholder mencakup stakeholder primer dan sekunder
Informasi proses bisnis yang ada
  • Proses bisnis yang diperoleh sesuai dengan kejadian yang ada
Informasi struktur organisasi Pengurus SMKN 1 Cibinong, dan masing-masing hak nya dalam penggunaan sistem informasi keuangan ini
  • Informasi struktur organisasi yang diperoleh tidak hanya terdiri dari stakeholder primer maupun sekunder
Dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan diperoleh dari stakeholder primer dan sekunder
Batasan proyek
  • 95% dari proyek, selesai dengan batasan proyek yang sudah ditentukan bersama
Estimasi kebutuhan dana awal
  • Proyek selesai dengan memakan biaya < atau = anggaran biaya yang sudah diestimasi
Dokumentasi pertemuan
  • 95% dari banyaknya pertemuan dengan stakeholder, didokumentasikan dengan lengkap
Dokumentasi kebutuhan proyek
  • Semua perubahan atau penambahan pada kebutuhan proyek, didokumentasikan
Analisis Kebutuhan Sistem
SKPL
  • Kebutuhan yang ada pada SKPL berdasarkan pada ekstraksi dari dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan pada SKPL diperoleh dari hasil prioritisasi kebutuhan sesuai dengan kesepakatan terhadap stakeholder
Revisi SKPL
  • Revisi dari SKPL hanya dapat dilakukan jika implementasinya tidak melebihi estimasi biaya maupun waktu proyek
Desain Prototype (Interface) Sistem
Desain Prototype (Interface) Sistem
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Desain halaman Kepala Sekolah
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Desain halaman Bendahara
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Desain halaman Proses Bisnis (Transaksi dan Kuitansi)
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Presentasi prototype kepada stakeholder
Feedback dari hasil presentasi
  • Perubahan pada prototype hanya dapat dilakukan 20% dari perubahan pada feedback
Dokumen Perubahan
  • Semua perubahan pada prototype, didokumentasikan
Konfirmasi final prototype
DPPL
  • Prototype final didokumentasikan pada DPPL
Pembuatan sistem (coding)
Fitur pada halaman Administrator
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Fitur pada halaman Kepala Sekolah
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Fitur pada halaman Bendahara
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Fitur pada halaman Proses Bisnis (Transaksi dan Kuitansi)
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
Roll Out (Deployment Sistem Informasi)
Deployment Sistem Informasi Keuangan
  • Deployment Sistem Informasi Keuangan ini selesai pada waktu yang sudah dijadwalkan
Presentasi sistem informasi akhir/ Testing dan Debugging
Skenario Pengujian
  • Skenario pengujian dihasilkan sesuai dengan permasalahan yang ada / kemungkinan besar akan terjadi
Testing berdasarkan skenario
  • 100% skenario pengujian dilakukan
Support
Dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SOP dihasilkan sesuai dengan kondisi dari hasil testing
Dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SMP dihasilkan sesuai dari estimasi error yang mungkin terjadi dan error yang diperoleh dari hasil testing
Pelatihan/sosialisasi
  • Pelatihan/sosialisasi dihadiri oleh semua stakeholder yang berperan langsung pada sistem (primer) dan beberapa stakeholder sekunder
  • Penggunaan sistem ini dapat  berjalan dengan baik, maksimal seminggu setelah pelatihan/sosialisasi

  1. Pengendalian Mutu

Evaluasi kegiatan proyek untuk membuat keputusan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu. Tindakan yang dilakukan meliputi : Penerimaan keputusan, pengerjaan ulang, dan penyesuaian proses
No
Aktivitas
Produk
Standar Mutu
Hasil Pengujian
Tindakan
1
Elisitasi Kebutuhan Sistem Informasi Keuangan
Informasi mengenai SMKN 1 Cibinong
  • Informasi mencakup lingkungan internal sekolah
100% informasi berhasil didapatkan
Diterima
Informasi stakeholder yang terlibat
  • Informasi mencakup lingkungan internal sekolah
  • Daftar stakeholder mencakup stakeholder primer dan sekunder
80% informasi berhasil didapatkan
Penyesuaian Proses
Informasi proses bisnis yang ada
  • Proses bisnis yang diperoleh sesuai dengan kejadian yang ada
90% proses bisnis berhasil teridentifikasi
Penyesuaian Proses
Informasi struktur organisasi Pengurus SMKN 1 Cibinong, dan masing-masing hak nya dalam penggunaan sistem informasi keuangan ini
  • Informasi struktur organisasi yang diperoleh tidak hanya terdiri dari stakeholder primer maupun sekunder
100% informasi berhasil didapatkan
Diterima
Dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan diperoleh dari stakeholder primer dan sekunder
90% kebutuhan berhasil diidentifikasi
Penyesuaian proses
Batasan proyek
  • 95% dari proyek, selesai dengan batasan proyek yang sudah ditentukan bersama
90% batasan proyek berhasil diselesaikan
Penyesuaian Proses
Estimasi kebutuhan dana awal
  • Proyek selesai dengan memakan biaya < atau = anggaran biaya yang sudah diestimasi
100% estimasi biaya sudah dibuat
Diterima
Dokumentasi pertemuan
  • 95% dari banyaknya pertemuan dengan stakeholder, didokumentasikan dengan lengkap
90% pertemuan terdapat dokumentasi yang lengkap
Diterima
Dokumentasi kebutuhan proyek
  • Semua perubahan atau penambahan pada kebutuhan proyek, didokumentasikan
100% revisi kebutuhan sistem didokumentasikan
Diterima
2
Analisis Kebutuhan Sistem
SKPL
  • Kebutuhan yang ada pada SKPL berdasarkan pada ekstraksi dari dokumen kebutuhan
  • Kebutuhan pada SKPL diperoleh dari hasil prioritisasi kebutuhan sesuai dengan kesepakatan terhadap stakeholder
80% Kebutuhan sudah diidentifikasi
Penyesuaian Proses
Revisi SKPL
  • Revisi dari SKPL hanya dapat dilakukan jika implementasinya tidak melebihi estimasi biaya maupun waktu proyek
100% kebutuhan sudah diidentifikasi berdasarkan revisi
Diterima
3
Desain Prototype (Interface) Sistem
Desain Prototype (Interface) Sistem
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype pertama 100% selesai.
Diterima
Desain halaman Kepala Sekolah
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype halaman kepala sekolah 100% selesai.
Diterima
Desain halaman Bendahara
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype halaman bendahara 100% selesai.
Diterima
Desain halaman Proses Bisnis (Transaksi dan Kuitansi)
  • Prototype yang dibuat akan digunakan pada implementasi
Prototype halaman proses bisnis 90% selesai.
Penyesuaian proses.
4
Presentasi prototype kepada stakeholder
Feedback dari hasil presentasi
  • Perubahan pada prototype hanya dapat dilakukan 20% dari perubahan pada feedback
80% prototype sudah dievaluasi
Penyesuaian proses.
Dokumen Perubahan
  • Semua perubahan pada prototype, didokumentasikan
100% dokumentasi prototype sudah selesai.
Diterima
5
Konfirmasi final prototype
DPPL
  • Prototype final didokumentasikan pada DPPL
Prototype final 100% selesai.
Diterima.
6
Pembuatan sistem (coding)
Fitur pada halaman Administrator
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
90% fitur sudah selesai
Penyesuian proses
Fitur pada halaman Kepala Sekolah
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
100% fitur sudah selesai
Diterima
Fitur pada halaman Bendahara
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
100% fitur sudah selesai
Diterima
Fitur pada halaman Proses Bisnis (Transaksi dan Kuitansi)
  • 100% fitur ini diterapkan dan selesai dalam waktu <= estimasi waktu proyek
100% fitur sudah selesai
Diterima
7
Roll Out (Deployment Sistem Informasi)
Deployment Sistem Informasi Keuangan
  • Deployment Sistem Informasi Keuangan ini selesai pada waktu yang sudah dijadwalkan
Aplikasi sudah 100% terinstall sesuai kebutuhan.
Diterima
8
Presentasi sistem informasi akhir/ Testing dan Debugging
Skenario Pengujian
  • Skenario pengujian dihasilkan sesuai dengan permasalahan yang ada / kemungkinan besar akan terjadi
95% poin-poin dari skenario yang akan diuji didapatkan
Penyesuaian proses
Testing berdasarkan skenario
  • 100% skenario pengujian dilakukan
85% skenario sudah dilakukan
Penyesuain proses
9
Support
Dokumen SOP (System Operating Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SOP dihasilkan sesuai dengan kondisi dari hasil testing
100% dokumen sudah terselesaikan
Diterima
Dokumen SMP (System Maintenance Procedure) Sistem Informasi
  • 100% Dokumen SMP dihasilkan sesuai dari estimasi error yang mungkin terjadi dan error yang diperoleh dari hasil testing
90% dokumen sudah terselesaikan berdasarkan hasil testing
Penyesuaian proses
Pelatihan/sosialisasi
  • Pelatihan/sosialisasi dihadiri oleh semua stakeholder yang berperan langsung pada sistem (primer) dan beberapa stakeholder sekunder
  • Penggunaan sistem ini dapat  berjalan dengan baik, maksimal seminggu setelah pelatihan/sosialisasi
100% pelatihan sudah dilaksanakan

sistem berjalan dengan baik selama 7 hari setelah sosialisasi
Diterima

0 komentar: